Komisioner
Sosok pekerja keras ini memulai karirnya di lembaga penyelenggara pemilihan umum ketika terpilih sebagai anggota KPU/KIP Kota Banda Aceh Periode 2008-2013. Divisi Hukum dan Humas dipercayakan kepadanya, serta membawahi kelompok kerja sosialisasi dan kampanye. Di periode 2013-2018, Munawar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KIP Kota Banda Aceh.
Sebelum merintis karir di lembaga KPU/KIP Kota Banda Aceh, Ayah tiga putra ini pernah bertugas sebagai Da’i Perbatasan dan daerah terpencil di Kabupaten Aceh Tenggara dan Aceh Tamiang pada Dinas Syariat Islam Propinsi Aceh. Tahun 2005 mulai berkarir sebagai PNS pada Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar sebagai calon penghulu. Pada masa tanggap darurat Gempa dan Tsunami Aceh pernah bekerja sebagai Kordinator Centre “Child Protection” kerjasama UNICEF dan Meneg PP di Kabupaten Aceh Jaya, juga terlibat aktif dalam pengawasan rehab-rekon Aceh bidang Agama, Sosial dan Budaya pada Dewan Pengawas BRR NAD-Nias.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala tahun 1998 ini memulai karirnya sebagai Pengacara/Penasehat Hukum pada Kantor Advokat YAHYA ALINSA, SH & Associates di Banda Aceh, selain juga pernah berkecimpung dalam usaha jasa kontruksi sebagai Kepala Bagian Peralatan/Logistik PT. Widya Indria Sari di Medan. Pria ramah ini pernah aktif sebagai Wakil Bendahara Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) di Banda Aceh.
Ayah seorang putri ini, pada tahun 2003 memulai karirnya di lembaga penyelenggara pemilihan umum ketika ia terpilih sebagai anggota KPU Kota Banda Aceh Periode 2003-2008. Pada tahun 2005, ia dipercayakan oleh anggota komisioner KPU untuk melanjutan jabatan Ketua KPU Kota Banda Aceh yang ditinggalkan koleganya Alm. Yusmar A, SH. Pengalamannya dalam mengawal proses demokrasi, Pemilu tahun 2004 dan Pilkada tahun 2006 mengantarkannya kembali terpilih sebagai Komisioner KPU/KIP untuk periode kedua. Pada periode ini, pria yang sedang menempuh studi magister hukum di Pascasarjana Unsyiah ini kembali dipercayakan sebagai Ketua KIP Kota Banda Aceh periode 2008-2013. Di periode 2013-2018, Aidil Azhary kembali menduduki kursi Anggota KIP Kota Banda Aceh.
Tahun 2003 atas undangan Depdagri Ranisah mengawali kariernya sebagai PNS di Dinas Tata Kota dan Pemukiman Kota Banda Aceh dari tahun 2001 sampai 2003 dan berlanjut pada staff pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun 2008 hingga 2010. Ibu tiga putri ini adalah satu-satunya anggota Komisioner perempuan di KPU/KIP Kota Banda Aceh Periode 2008-2013 dan Periode 2013-2018.
Sebagai PNS, sosok kebapakan ini telah pernah diamanahi berbagai jabatan, mulai sebagai Lurah Kuta Alam (1986-1998), Lurah Kampung Laksana (1998-1999), Inspektur Pemeriksa Perekonomian Inspektorat Kota Banda Aceh (1999-2001), Kabag. Risalah dan Persidangan Sekretariat DPRK Banda Aceh (2001-2005), Camat Kuta Alam (2005-2009), dan Sekretaris KIP Kota Banda Aceh (2009-2011).
Kegiatan profesional putra Samalanga ini banyak berkecimpung di bidang komunikasi dan pelatihan, pengelolaan logistik, dan pengadaan barang/jasa. Ayah dua putra ini pernah beraktivitas di Indonesia Australia Forest Carbon Partnership (2013), CCR Indonesia (2011-2012), UMCOR Indonesia (2008-2011), Medair Indonesia (2007-2008), dan Oxfam Meulaboh (2005-2006). Setelah sekian lama malang melintang di dunia LSM, Indra Milwady terpilih sebagai Anggota KIP Kota Banda Aceh periode 2013-2018.